Jembatan Butuh Sragen Akhirnya Selesai, Besok Diresmikan

Jembatan Butuh Sragen Akhirnya Selesai, Besok Diresmikan

Oleh Mulato - RRI pada 25 January 2025 12:02

Jembatan Butuh Sragen Akhirnya Selesai, Besok Diresmikan
 
KBRN,Sragen: Kabar gembira bagi masyarakat Sragen, proyek pembangunan jembatan Butuh, penghubung Kecamatan Masaran dengan Plupuh akhirnya selesai. Bahkan jembatan tersebut besok akan diresmikan penggunaannya.
 
"Besok akan diresmikan. Besok jam 10.00 WIB," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sragen catur Sarjanto, Minggu (5/1/2025). 
 
Sebelumnya proyek Jembatan Butuh sempat melengkung setelah diterjang arus Bengawan Solo pada pertengahan November lalu. Perancah atau tiang penyangga rangka baja jembatan yang akan dirangkai, hingga hanyut. 
 
Kerangka baja jembatan yang belum terjalin sepenuhnya, akhirnya roboh. Berbagai pihak menyayangkan kejadian tersebut dan diprediksi jembatan yang menelan anggaran APBD Rp 14, 4 miliar itu tidak akan rampung dan kembali mangkrak.
 
Namun di luar dugaan, kontraktor proyek berhasil menyelesaikannya walaupun mundur beberapa hari dari tenggat atau batas akhir penyelesaian proyek.
 
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang mendapat kabar saat masih Umrah di Tanah Suci Mekkah pun menyambut gembira. “Alhamdulillah doa kami dikabulkan,” ujar Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen melalui pesan WhatsApp.
 
Dikatakan proyek jembatan itu sangat penting, tidak hanya bagi warga Sragen namun bagi penggunanya. Karena bisa mempersingkat jarak tempuh dari Wilayah Plupuh ke Wilayah Kecamatan Masaran yang sudah dekat dengan Kecamatan Sidoharjo dan Sragen Kota.
 
Sebelum ada jembatan itu, warga Plupuh jika hendak menuju Masaran atau sebaliknya, harus memilih jalan melingkar melewati Desa Dari menuju arah Jembatan Sari di Desa Pringanom, Masaran yang jaraknya relatif jauh sekitar 5 kilometer.
 
Tak jauh dari lokasi jembatan, terdapat Makam Sultan Hadiwijaya atau Joko Tingkir, penguasa Keraton Pajang 1550-1582 yang termasyhur itu.
 
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Hargiyanto saat dimintai konfirmasi membenarkan kalau proyek jembatan Butuh dibangun dengan Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Kabupaten Sragen Rp 14,4 miliar sudah hampir selesai. “Insya Allah hari Senin (6/1) diresmikan,” ucapnya.
 
Pembangunan jembatan Butuh memang ndapatkan perhatian lebih dari DPRD setempat. Ini dilakukan agar jembatan tersebut selesai tepat waktu dan tidak meninggalkan masalah bagi pemimpin Sragen berikutnya.
 
Anggota komisi III DPRD Sragen Muhammad Haris Effendi menjelaskan proyek ini harus selesai. Jangan sampai meninggalkan masalah pada pemimpin berikutnya. 
 
"Agar pekerjaan jembatan ini selesai tepat waktu dan tidak membawa permasalahan di kemudian hari. Artinya kita berusaha untuk tidak membebani pemerintahan baru yang akan datang, karena Bupati terpilih ini di luar pemerintahan, benar-benar orang baru," katanya saat sidak beberapa waktu lalu. 
 
Dia menyebut, DAU APBD Sragen sebesar Rp 14,4 miliar digunakan untuk pembangunan dua pilar. Kemudian erection rangka baja, pengecoran lantai, serta pekerjaan hotmix dan orprit jalan. 
 
"Kalau anggaran sebesar Rp 3,7 miliar per bentang untuk kerangka baja merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum," ucapnya. MI

Komentar (0)

Belum ada komentar yang disetujui. Jadilah yang pertama berkomentar!

Tinggalkan Komentar Anda